Mengenal Jenis-Jenis Hard Disk
Mengenal Jenis-Jenis Hard Disk
Bagi
sebagian orang tentu tidak asing lagi dengan istilah nama Hard disk. Hard disk
adalah sebuah media penyimpanan pada sebuah komputer atau laptop. Sebagai media
penyimpanan tentu saja fungsinya adalah menampung banyak file-file penting
milik penggunanya. Hard disk ini mampu menampung berbagai jebis file mulai dari
foto, video, dokument, program atau aplikasi, mp3 dan lain sebagainya.
File-file tersebut akan aman tersimpan dalam Hard disk meskipun hard disk tidak
dialiri listrik. Sebagai media penyimpanan tentu kapasitasnya juga
bermacam-macam. Ada yang memiliki kapasitas besar dan ada juga yang memiliki
kapasitas kecil.
Mari kita mengenal lebih dalam lagi tentang Hard disk. Hard disk
ada dua jenis yakni hard disk internal dan hard disk eksternal. Pengertian Hard
disk internal sesuai namanya internal berarti di dalam, maksudnya adalah hard
disk yang biasa digunakan sebagai media penyimpanan di dalam perangkat CPU yang
berada dalam PC komputer maupun laptop. Sedangkan hard disk eksternal adalah
hard disk yang tidak terdapat di dalam komputer, bersifat portable, dalam
penggunaanya diperlukan konektor berupa kabel. Nah dari kedua jenis Hard disk
tersebut memiliki manfaat yang sama yakni sebagai tempat penyimpanan hanya saja
berbeda fungsi, Hard disk internal digunakan sebagai tempat penyimpanan dalam
komputer atau laptop yang tidak bisa dicopot atau dibawa kemana-mana sedangkan
pada Hard disk eksternal dapat dicopot layaknya flashdisk yang dapat di bawa
kemana-mana. Pada postingan kali ini Pintekno.com akan membahas tentang
jenis-jenis dan
1. IDE (Integrated
Device Electronics) atau sering disebut ATA (Advanced Technology Attachment)
Jenis Hard disk yang
pertama adalah IDE. HDD (Hard Disk Device) atau Hard Disk jenis ini juga sering
disebut dengan ATA (Advanced Technology Attachment). Hard disk ini memiliki
konektor sebanyak 40 pin data dan 4 pin power. HDD atau hardisk jenis ini
mempunyai jumper. Jumper ini fungsinya untuk mengubah pengaturan hubungan ke
mainboard. Hard disk IDE atau ATA ini memiliki kapasitas penyimpanan yang
berbeda-beda, Mulai dari kapasitas penyimpanan terkecil yang hanya 10 GB sampai
dengan penyimpanan paling besarnya yang mencapai kapasitas 320 GB. Lengkapnya
Hard disk ini memiliki kapasitas 10 GB, 20 GB, 40 GB, 80 GB, 120 GB, 160 GB,
250 GB dan 320 GB.
2. SATA (Serial
Advanced Technology Attachment)
Jenis Hard disk yang
kedua adalah Hard disk SATA. Hard disk ini mempunyai 4 pin data dan 7 pin power
yang artinya hard disk ini memiliki kecepatan akses lebih cepat dibanding hard
disk jenis IDE. Selain memiliki kecepatan yang lebih cepat dibanding dengan
Hard disk IDE, Hard disk SATA ini tidak memiliki jumper karena tidak memerlukan
settingan. Untuk kapasitasnya, Hard disk SATA variannya lebih sedikit dari pada
hard disk jenis IDE. Paling kecil kapasitas Hard disk ini adalah 80 GB
sementara paling besar saat ini yakni 2 tera byte. Varian kapasitasnya hanya
tersedia 80 GB, 120 GB, 160 GB, 250 GB, 320 GB, 500 GB, 1 Tera byte dan 2 tera
byte.
3. SCSI (Small
Computer System Interface)
Jenis Hard disk yang
ketiga yakni SCSI. Sekilas dari segi tampilan hard disk ini mirip dengan hard disk IDE. Hard disk SCSI ini memiliki kecepatan transfer paling tinggi
dibanding hard disk IDE dan hard disk SATA. hard disk SCSI mempunyai konektor
pin 50-68 pin. Kapasitas yang disediakan hard disk SCSI ini juga bervarian dan
lebih besar dari kapasitas HDD IDE dan SATA, yakni dimulai dari 160 GB, 250 GB,
320 GB, 500 GB, 1 tera byte, 2 tera byte dan yang paling besar saat ini 5 tera
byte.
3. Hard Disk SSD
Jenis Hard disk yang ke empat ini adalah jenis yang terbaru dan memiliki kecepatan transfer lebih cepat. keunggulan hard disk ini tidak lebih panas dari hard disk yang mengunakan piringan di dalamnya. tapi hard disk ini memang masih mahal. dan kapasitas hard disk jenis ini masih 1TB.
Komentar
Posting Komentar